Parfum pada saat ini menjadi salah satu dari adanya senjata yang ampun bagi wanita maupun juga pria untuk dapat menarik perhatian lawan jenisnya. Wanita ataupun juga pria tentunya tidak dapat dipisahkan dari adanya penggunaan parfum. Berbagai macam dan juga bentuk kemasan serta juga aroma pada parfum pun senantiasa dapat menemani kalian dalam menjalankan berbagai macam aktivitas.
Seperti pada saat kalian sedang lelah kemudian kalian ingin beristirahat sejenak dengan bermain game jackpot slot online, yang dapat menemani kalian pada saat sedang jenuh.
Pada Sebagian besar orang pun telah menganggap bahwa wangi parfum yang dapat bertahan lama akan dapat meningkatkan adanya rasa kepercayaan diri oleh pada setiap penggunanya sekaligus juga pun dapat menambah adanya kesegeran dari segi penampilan.
Namun, pernahkah kalian berfikir bahwa parfum yang dibuat dari berbagai macam senyawa kimia itu dapat meracuni tubuh kalian?
Zat kimia dalam sebotol parfum
Penelitian terbaru telah mengungkapkan apabila semakin banyak parfum yang kalian semprotkan kepada tubuh, maka akan semakin meningkat pula juga kadar dari bahan kimia dari tubuh yang keluar di dalam bentuk air seni. Ditemukan pula juga adanya bukti bahwa di dalam kandungan parfum yang telah dijual pada pasaran telah mengandung senyawa phthalates. Beberapa adanya bahaya parfum dari bahan kimia ini merupakan dapat meningkatkan adanya potensi seseorang terkena diabetes serta juga kerusakan pada sistem hormon serta akan menaikan berat tubuh.
Selain itu, para kaum hawa yang sangat sering menggunakan parfum akan dapat terpapar dari adanya zat MEP sebanyak yakni 2,9 kali lebih besar, jika dibandingkan dengan mereka yang tidak memakainya. Sebagai tambahan informasi, zat MEP ini merupakan jenis phthalte yang memiliki adanya keterkaitan hubungan dengan penambahan risiko pada kanker payudara pada wanita.
Hal serupa pun telah ditemukan oleh seorang ahli gizi yang bernama Michelle Schoffro Cook. Beliau telah mengatakan bahwa terdapat adanya lebih dari 500 bahan kimia yang berbahaya terlarut di dalam bahan dari pembuatan sebuah parfum. Di antaranya yakni campuran adanya kandungan neurotoxin (racun untuk dapat merusak pembuluh darah dan juga syaraf otak) dan juga karsinogen (pemicu kanker). Beberapa bahan kimia lain pada parfum yakni merupakan ethanol, linalool, limonene, chloride, acetate, benzyl alcohol, ethyl acetate, camphor, benzyl acetate, dan juga methylene chloride.
Mungkin sebagian dari adanya bahan tersebut tidak dapat berbahaya, tetapi sebagian lainnya, apabila terserap secara terlalu banyak oleh tubuh dapat menyebabkan adanya ketegangan pada otot, asma, sakit pada bagian persendian dan kepala, batuk, iritasi hingga sampai tenggorokan yang dapat semakin gatal.
Salah satu bahaya parfum bagi kesehatan merupakan alergi
Mungkin kalian akan tertawa jika mendengar jenis alergi yang satu ini. Tetapi jangan salah, karena alergi pada parfum ini dapat terjadi bahkan pada kalian yang setiap hari memakainya. Tanpa disadari, parfum pun dapat mampu menyebabkan adanya beberapa gangguan bagi kesehatan seperti misalnya pada bagian mata berair, bersin, dan juga pilek.
Kulit yang telah terkena dari adanya semprotan parfum juga akan dapat menjadi berubah seperti menjadi kemerahan serta akan terasa gatal ataupun juga sakit. Iritasi ringan mungkin tidak akan menjadi sebuah masalah, tetapi bagi kalian para pemilik kulit yang sensitif, gangguan kulit kronis serta juga rasa gatal dengan secara berlebihan dapat terasa di dalam sekitar tubuh yang telahd terpapar dari parfum.
Jika kalian merasakan hal – hal di atas kalian perlu berhati – hatilah, karena dapat diartikan kalian memiliki alergi terhadap pada bahan kimia dan juga senyawa yang terdapat di dalam kandungan parfum yang telah kalian gunakan. Segeralah mengganti jenis parfum tersebut dan juga melakukan konsultasi masalah kalian kepada dokter.